Warga China Dilarang Berlibur ke Luar Negeri Hingga 2022

Beijing, Gempita.co – Sepanjang semester I tahun 2022, regulator penerbangan China kemungkinan masih akan memperketat pengoperasian penerbangan internasional.

Dilansir Reuters, kebijakan ini diprediksi akan berdampak pada pengurangan wisatawan asal China, yang merupakan penyumbang terbesar di industri pariwisata. Selain itu juga melarang warganya untuk bepergian keluar negeri.

Tiga maskapai terbesar China: Air China, China Southern Airlines dan China Eastern Airlines menuturkan bahwa pembatasan yang diberlakukan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) dalam penerbangan internasional kemungkinan akan berlanjut sampai pertengahan 2022.

Maskapai Air China menyebut, langkah ini diambil karena negara-negara lain juga masih lamban untuk membuka perbatasan. Kebijakan itu juga diambil karena tingkat vaksinasi yang cenderung rendah dan melonjaknya kasus COVID-19.

“Hal ini dilakukan sebagai pendekatan pemerintah dalam mencegah COVID-19 jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing Februari mendatang. Langkah tersebut akan memundurkan pemulihan total ke 2024,” kata Kepala Penelitian Pengiriman, Pelabuhan, dan Transportasi Asia HSBC, Parash Jain.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali