Gempita.co – Orang-orang yang tidak mampu membayar listrik mendapat dukungan hukum dari kelompok konsumen Italia dengan menyerukan pemogokan tagihan energi.
Melansir dari Reuters,Inisiatif dari badan Codacons menggemakan kampanye serupa di Inggris dimana kelompok ‘Don’t Pay’ menuntut pemotongan tagihan ke tingkat yang mereka sebut terjangkau.
Dibawah inisiatif dengan slogan ‘kami akan membayar ketika kami mampu’ Codacos Italia mengatakan telah menyediakan formulir di situs webnya bagi pelanggan untuk memberi pemberitahuan kepada pemasok energi bahwa mereka hanya akan membayar 20 persen dari tagihan mereka.
Kelompok konsumen Italia mengatakan bahwa rumah tangga saat ini menghadapi tagihan energi dua kali lipat dari awal bulan depan.
Italia menjadi salah satu negara yang paling terkena dampak pemotongan pasokan gas Rusia.
Hal tersebut terjadi 40 persen pasokan gas berasal dari Rusia.
Perdana Menteri Mario Draghi menganggarkan 52 miliar Euro sepanjang tahun untuk melindungi perusahaan.
Selain itu, anggaran tersebut juga tertuju bagi seluruh warga akibat dampak biaya listrik,gas,dan bensin yang tinggi.
Selanjutnya pemerintah Italia akan kembali menganggarkan paket bantuan sekitar 13 miliar Euro.