Tangsel, Gempita.co – Warga Kampung Kebantenan RT 03 RW 08 Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, dibuat gempar atas penemuan sesosok mayat perempuan di dalam kardus di rumah kos-kosan di kampung mereka.
Diduga, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu adalah korban pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram yang langsung mendatangi lokasi kejadian menjelaskan, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Dari keterangan saksi dan informasi awal yang kami dapat, korban diduga telah meninggal sejak Sabtu 22 Agustus kemarin,” ungkap Muharam, dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, hal itu dikuatkan keterangan saksi yang menyebutkan kalau korban terlihat terakhir kali tiga hari lalu.
“Karena dari beberapa saksi awal yang kita periksa mengetahui bahwa korban ini terakhir kali masuk kos-kosan ini tiga hari lalu,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, korban tinggal di kamar tersebut bekerja sebagai sekuriti yang bekerja di sekitar Pondok Aren.
“Dan mudah-mudahan saya segera dapat menemukan pelakunya. Karena memang di kos-kosan ini korban sebagai tamu,” kata Kasat Reskrim.
Menurut Muharam, perempuan yang tewas dalam kondisi mengenaskan itu, ditemukan di kamar kosnya dengan posisi berada di dalam kardus dan karung yang ada di tempat kejadian.
“Tadi kita temukan memang posisi (korban) berada di dalam kardus. Dalam kardus itu memang ada karung yang mungkin, diduga rencananya dimasukkan ke dalam karung, namun tidak muat sehingga dimasukkan ke kardus,” kata Muharam.
Ditemukan Senjata Tajam
Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan sejumlah benda tajam yang diduga dijadikan alat untuk membunuh korban.
“Ya memang ada beberapa benda senjata tajam yang kita temukan, yang sudah kita amankan nanti kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam,” ungkapnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut, korban saat ini telah dibawa ke RSUD Tangerang. Pihak Kepolisian juga masih menelusuri identitas korban.
Adi (27), warga sekitar menerangkan, asal mula warga mencurigai adanya bau amis yang kuat yang berasal dari dalam kamar kos di Kampung tersebut.
“Warga merasa ada bau amis kuat, yang asalnya dari kamar kontrakan itu, ketika dicek ternyata mayat perempuan,” ungkapnya.