Gempita.co – Warung kopi milik warga negara Indonesia yang berlokasi di Washington D.C, Amerika Serikat, dilaporkan menjadi korban amukan massa demonstran .
Meski demikian, dalam demonstrasi yang menuntut keadilan atas kematian seorang warga kulit hitam di Minneapolis, George Floyd, sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban.
“Tidak ada laporan WNI menjadi korban, terkecuali ada satu kedai kopi milik WNI di Washington DC yang kaca tokonya pecah,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, Senin (1/6/2020).
Gelombang demonstrasi di sejumlah kota dan negara bagian di AS ini sudah memasuki hari keenam.
Sejumlah gerai swalayan di antaranya Target dan Walmart memutuskan untuk menutup toko mereka sampai keadaan mereda.
Sebanyak 15 negara bagian memutuskan mengerahkan korps pasukan Garda Nasional untuk menerapkan jam malam dan meredam aksi unjuk rasa.