Gempita.co – Berdasarkan informasi dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), terdapat laporan bahwa seorang calon penumpang mengalami kegagalan saat hendak menukarkan tiket melalui transaksi.
Disebutkan, calon penumpang kereta cepat Whoosh mengalami penipuan ketika melakukan aktivasi tiket perjalanan.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa calon penumpang tersebut tidak melakukan transaksi melalui salah satu aplikasi penjualan tiket KCIC. Bahkan setelah diperiksa di loket, nama penumpang tersebut tidak terdaftar, dan tidak ada catatan transaksi pembelian tiket yang terkait dengan data penumpang tersebut.
Merespons hal itu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau kepada calon penumpang Kereta Cepat Whoosh untuk membeli tiket di saluran resmi yang tersedia guna menghindari penipuan dalam pemesanan tiket.
“Kami telah menyediakan sejumlah saluran resmi untuk pembelian tiket, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh. Saluran resmi ini juga akan terus kami kembangkan agar layanan pada masyarakat lebih baik,” kata Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/11/2023).
KCIC dengan tegas menyatakan bahwa tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin timbul dari pemesanan tiket kereta cepat yang dilakukan melalui saluran yang tidak resmi.
“KCIC tidak bertanggung jawab atas seluruh kondisi atau kerugian yang timbul dari pemesanan tiket kereta cepat jika transaksi dilakukan di luar resmi,” ujarnya.
Untuk menghindari risiko penipuan tiket kereta cepat, disarankan untuk melakukan pembelian tiket melalui saluran resmi yang telah diakui dan bekerja sama dengan KCIC.
Salah satu cara yang aman adalah melalui aplikasi resmi Whoosh Kereta Cepat, situs resmi ticket.kcic.co.id, dan mesin penjual tiket otomatis (Ticket Vending Machine) yang tersedia di stasiun-stasiun terkait. Selain itu, calon penumpang juga dapat memilih untuk membeli tiket langsung di loket resmi di stasiun pemberangkatan.
KCIC juga menjalin kerja sama dengan beberapa aplikasi mitra resmi seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, dan BRImo. Dengan memilih saluran pembelian tiket yang resmi dan terpercaya, calon penumpang dapat meminimalisir risiko penipuan serta memastikan keamanan dan kevalidan transaksi tiket kereta cepat yang mereka lakukan.
Adapun saat ini tiket Kereta Cepat Whoosh dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi tersebut.
Masyarakat bisa mendapatkan informasi resmi terkait KCIC melalui customer service KCIC di stasiun, email ke cs@kcic.co.id, telepon ke 121, website kcic.co.id, dan sosial media KCIC di Kereta Cepat ID.
Eva menambahkan, jika masyarakat menemukan adanya situs atau pihak yang menawarkan penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh secara ilegal, mohon dapat dilaporkan kepada KCIC untuk dapat segera kami tindak lanjuti.
Sumber: IDX, Antaranews