Gempita.co- Gunung Anak Krakatau yang ada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, kembali erupsi, pada hari Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 13:04 WIB.
Gunung berapi yang berada di Selat Sunda ini, terakhir kali erupsi pada Minggu (24 /4/2022) lalu, dengan tinggi kolom abu teramati ±3000 m di atas puncak atau ±3157 m di atas permukaan laut.
Berdasarkan data yang dilansir dari laman website magma.esdm.go.id, gunung api yang terletak dengan geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT itu kembali melontarkan material panas dengan tinggi kolom abu teramati ±500 m di atas puncak (±657 m di atas permukaan laut).
Dari pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melalui kamera CCTV di Pulau Sertung, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 75 detik.
Meski kembali erupsi, masyarakat maupun pengunjung dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.