Wih, Ketua KPK Firli Bahuri Ternyata Jago Baca Puisi

Banyak negara gagal dalam mewujudkan tujuannya karena terjadinya korupsi

Kalau demikian mari kita bersama sama memberantas korupsi

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Korupsi juga termasuk kejahatan yang melawan kemanusiaan
‘coruption is a crime against humanity’

tentu kita bertanya kenapa kita harus melawan korupsi?
Bung Karno pernah mengatakan kalau saya mendengar deburan ombak menghempas pantai yang saya dengar bukan sekedar hempasan ombak tapi yang saya dengar adalah suara Indonesia

seketika saya melihat bentangan laut yang luas
yang saya lihat bukan hanya bentangan laut yang luas
tapi saya melihat Indonesia

Karena itu kita harus membangun martabat kebangsaan
kita harus juga mengentaskan kemiskinan

kita juga harus memajukan kesejahteraan umum
kita juga harus meencerdaskan kehidupan bangsa

karena kita harus memelihara anak yatim fakir miskin dan anak terlantar

karenanya mulai hari ini kita ikrarkan perlawanan terhadap korupsi dan katakan:
“ayo tidak korupsi”
“ayo tidak korupsi”

Dalam puisinya Ketua KPK Firly Bahuri juga mengatakan

“Dengan semangat kemerdekaan ke 75 RI mari kita saling menghormati saling menjaga martabat bangsa, kita juga saling mendoakan bagi tumbuhnya tugas tugas yang akan kita selesaikan dan silih berganti menumbuhkan tunas tunas bangsa bagi Indonesia jaya, bagi Indonesia cerdas, bagi Indonesia maju dan bagi Indonesia Sejahtera”.

Jakarta, 17 Agustus 2020
Saya Firli untuk rakyat Indonesia untuk bangsa dan negara kita semua….

Usai membacakan puisi, Firli juga berkenan menerima buku Sehimpun puisi berjudul “Bicaralah yang Baik-baik” karya Mohammad Rohanudin, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI).

Seketika saya membaca sajak yang dibuat oleh M Rohanudin “Seketika itu pula semangat kita, cinta kita, kebangsaan kita muncul menggelora” pungkas Firli.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali