Pasuruan, Gempita.co – Masuk dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wisata Gunung Bromo sempat ditutup,
kembali akan dibuka untuk wisatawan pada 28 Agustus 2020.
Namun, wisatawan dibatasi 20 persen dari total kapasitas daya tampung. Atau 739 orang wisatawan per hari.
Pada 14 September 2020 lalu, kuota ditambah lagi 40 persen, menjadi 1.265 orang per hari.
Pihak TNBTS kembali melakukan penutupan sementara selama liburan Idul Fitri sejak tanggal 13 s/d 23 Mei 2021 untuk mewaspadai meluasnya penyebaran Covid-19.
Pendekatan persuasif dilakukan oleh petugas TNBTS bersama TNI/Polri dan Relawan dengan melakukan penyekatan di pintu masuk menuju Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Selain itu juga dilakukan penyekatan di jalur-jalur tidak resmi yang biasa digunakan masyarakat mencari pakan ternak.
Kini pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencoba melakukan penambahan kapasitas pengunjung Wisata Gunung Semeru secara bertahap usai mendapatkan persetujuan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sumber: berbagai sumber
