Jakarta, Gempita.co-
Jumlah penduduk Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa. Jumlah ini berdasarkan data Badan Pusat Statistika hasil sensus penduduk (SP2020) yang dirilis pada Kamis (21/1/2021).
SP2020 ini merupakan kali pertama pelaksanaan sensus penduduk menggunakan metode kombinasi, yaitu dengan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri sebagai basis data pelaksanaan. Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Hasil sinkronisasi itu, data BPS menyatakan jumlah penduduk Indonesia pada September 2020 mencapai 270,2 juta jiwa. Adapun data dari Ditjen Dukcapil mencapai 271,35 juta jiwa per Desember 2020. Perbedaan itu karena ada selisih waktu tiga bulan dan merupakan gambaran banyaknya penduduk yang berpindah tempat, baik untuk bekerja, sekolah, dan lainnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 56,1 persen atau 151,6 juta jiwa terkonsentrasi di Pulau Jawa. Kemudian Sumatera sebanyak 21,73 persen, Sulawesi (7,43 persen), Kalimantan (6,13 persen), Bali dan Nusa Tenggara (5,57 persen), Papua (2,02 persen), dan Maluku (1,17 persen).
Bila dilihat dari provinsi, Jawa Barat memiliki jumlah penduduk terbanyak yakni 47,1 juta jiwa. Selanjutnya Jawa Timur dengan 41,04 juta jiwa, Jawa Tengah (37,10 juta jiwa), Sumatera Utara (15,14 juta jiwa), dan Banten (11,64 juta jiwa).
Penduduk Laki-laki Lebih Banyak
Sensus tersebut juga mencatat bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Penduduk laki-laki berjumlah 136 juta orang atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia. Adapun jumlah penduduk perempuan berjumlah 133,54 juta orang atau 49,42 persen dari penduduk Indonesia.
Dengan angka itu, rasio jenis kelamin penduduk Indonesia sebesar 102. Artinya, terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020.
Begitu pula di provinsi, yaitu penduduk laki-kaki lebih banyak daripada perempuan. Hanya dua provinsi yang memiliki hasil sebaliknya, yaitu DI Yogyakarta dan Sulawesi Selatan.
Didominasi Generasi Z dan Milenial
Sensus ini juga mencatat, mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial. Jumlah Generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total populasi. Adapun Generasi Milenial sebanyak 25,87 persen dari total penduduk Indonesia.
Generasi Z adalah penduduk yang lahir tahun 1997 – 2012 dengan perkiraan usia 8-23 tahun. Adapun Generasi Milenial lahir tahun 1981-1996 dengan usia saat ini 24-39 tahun.
Dari angka itu, menurut BPS, Indonesia masih berada pada periode jendela kesempatan untuk menikmati bonus demografi. Jika dimanfaatkan secara optimal, Indonesia dapat memepercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.