Jakarta, Gempita.co-Sinar Mas Group berencana memproduksi 1,8 juta masker untuk memenuhi kebutuhan paramedis yang berhadapan dengan virus corona atau Covid-19. Produksi masker akan ditangani anak usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yaitu PT The Univenus Cikupa.
Managing Director Group Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan produksi masker akan dimulai pada minggu ke tiga bulan April. Untuk tahap awal, mesin akan memproduksi 1,8 juta masker per bulannya. “Hingga saat ini kami masih menunggu mesin produksi yang dipesan dari Tiongkok untuk masuk ke Indonesia,” kata Gandi, dalam keterangannya, baru-baru ini.
Selain Sinar Mas, beberapa korporasi besar di Tanah Air juga memproduksi masker. PT Sri Rezeki Isman, Tbk (SRIL) atau Sritex pun mulai memproduksi masker non-medis Antivirus Sritex dengan kapasitas produksi sekitar 20.000 masker per hari untuk mengantisipasi kelangkaan.
Corporate Communications Sritex, Joy Citradewi mengatakan masker tersebut diproduksi guna membantu pemerintah menekan dampak penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Masker nonmedis anti-microbial dan anti-air buatan Sritex ini disebut menggunakan bahan kain dan dapat dicuci serta dipakai ulang.