Gempita.co- Tim senam wanita Jerman memakai kostum yang berbeda di Olimpiade 2020. Mereka menggunakan seragam yang lebih tertutup saat tampil di babak kualifikasi, Minggu (25/7).
Biasanya, pesenam wanita menggunakan kostum leotard yang mirip bikini. Kostum itu mengikuti bentuk tubuh, menutupi lengan, dan hanya sampai bagian panggul.
Kostum tim Jerman masih mengikuti bentuk tubuh dan menutupi lengan. Hanya saja, seragam mereka kini menutupi sampai bagian pergelangan kaki.
“Saat melakukan split dan melompat, terkadang leotard tidak menutupi semuanya. Terkadang seragam bisa selip dan karena itu kami menemukan leotard baru agar semua orang merasa aman saat kompetisi dan latihan,” ucap Sarah Voss, pesenam 21 tahun asal Jerman, dikutip dari BBC.
“Setiap kali Anda merasa tidak aman, itu akan mengganggu saat tampil. Saya pikir merasa aman dan tak perlu memikirkan apa yang orang lain bisa atau tidak bisa lihat sangat melegakan.”
“Ada perempuan yang memilih meninggalkan olahraga indah ini karena harus memakai leotard. Jadi saya pikir ini adalah opsi yang baik agar semua bisa bertahan di olahraga ini dan tidak memikirkan hal lain tentang tubuhnya, hanya aksi penampilan mereka saja,” tambah dia.
Menurut laporan Associated Press, tim senam wanita Jerman sudah menggunakan seragam yang lebih tertutup sebelum Olimpiade 2020. Mereka pertama kali memakainya di European Artistic Gymnastics Championships pada April 2021.
Walau demikian, tak semua mengikuti tim Jerman. Dalam kualifikasi di Tokyo, semua pesenam wanita yang tampil, kecuali dari tim Jerman, masih menggunakan leotard yang terbuka di bagian paha ke bawah.