Woww…Bentar Lagi, Indonesia Punya Bandara Antariksa di Papua

Ilustrasi konsep bandara pesawat antariksa yang akan dibangun pemerintah Inggris - Dok.www.gov.uk

Jakarta, Gempita.co – Indonesia kini berencana untuk membangun bandara khusus antariksa di Biak, Papua.

Hal ini pertama kali disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dalam “Webinar Nasional Kebijakan Penerbangan dan Antariksa V 2020” belum lama ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sesuai rencana, ada dua bandara antariksa yang akan dibangun, yakni bandara antariksa skala kecil dan bandara antariksa skala Internasional.

Masing-masing memiliki fungsi sebagai lokasi peluncuran, hanya dibedakan dari layanan yang ada. Bandara antariksa skala kecil penggunaannya ditujukan untuk uji coba roket-roket kecil. Sedangkan skala internasional untuk roket-roket skala besar.

Indonesia memang tengah membangun kemandirian di bidang roket dan penelitian satelit mandiri. Dengan adanya bandara antariksa, diharapkan hal tersebut bisa menjadi saling melengkapi dan memberikan keuntungan di masa depan. Tentu tak hanya membuat roket dan satelit semata, tapi juga memiliki lokasi yang tepat untuk peluncuran.

Lokasi Biak terletak pada titik koordinat 0º55′-1º27′ Lintang Selatan (LS) dan 134º47′-136º48 Bujur Timur (BT), dinilai sangat strategis sebagai tempat peluncuran Roket Peluncur Satelit (RPS) ke Geostationary Earth Orbit (GEO). Selain dekat dengan ekuator, manfaat lainnya adalah mampu menghemat penggunaan bahan bakar ketika roket diluncurkan dari sana.

Proyek bandara antariksa sendiri telah sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia lewat amanat UU No 21 Tahun 2013 tentang keantariksaan, guna mewujudkan kemandirian di ranah teknologi luar angkasa. Salah satunya adalah pengembangan teknologi Roket Pengorbit Satelit (RPS) yang dapat membawa wahana ke orbit.

Salah satu potensi yang bisa diambil dari proyek bandara antariksa ini adalah, membuka peluang bagi Indonesia untuk menyediakan peluncuran roket satelit milik negara lain.

Mengingat semakin bertambahnya permintaan satelit dan produksinya, namun terkendala dengan keberadaan fasilitas bandara antariksa yang jumlahnya terbatas. Salah satu peluang ekonomi inilah yang bisa dimanfaatkan Indonesia.

Proyek bandara antariksa adalah salah satu upaya Indonesia menuju kemandirian di bidang teknologi luar angkasa, di luar upaya pembuatan roket hingga peluncuran satelit. Semoga saja, proyek besar ini menjadi tonggak bagi Indonesia untuk memajukan potensinya di bidang IPTEK.

Sumber: Berbagai Sumber

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali