Jakarta, Gempita.co – Sravanthi Dev selaku Asia Pacific Communications Director WhatsApp menyebutka bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penting bagi WhatsApp karena penggunanya yang begitu banyak.
“Sampai saat ini pengguna aktif WhatsApp mencapai lebih dari 2 miliar user secara global. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki banyak pengguna, negara ini masuk ke top 3 [tiga teratas] dengan jumlah user paling besar,” terang Sravanthi pada kesempatan diskusi online yang digelar pada Selasa (27/10).
Indonwesia menjadi target pasar yang tepat bagi WhatsApp, Sravanthi juga mengatakan, seiring berjalannya waktu, Indonesia pun termasuk ke dalam deretan negara yang memiliki tingkat penyebaran hoaks tertinggi.
Meski tidak memberi tahu peringkatnya, pengguna WhatsApp di Indonesia maupun global memang memiliki kecenderungan asal meneruskan (forward) pesan yang dibagikan di dalam grup.
“Sebenarnya WhatsApp itu digunakan untuk percakapan secara tertutup, sekitar 90 persen itu menggunakannya untuk chat secara personal. Serta kebanyakan isi grup itu kurang dari 10 orang. Namun, tetap saja hoaks dan misinformasi tetap berseliweran karena banyak pengguna yang asal meneruskan konten tanpa melihat dan mengecek apakah informasi itu akurat atau tidak,” lanjut Sravanthi.
Setelah WhatsApp membatasi penggunaan fitur Forward hanya kepada 5 akun dalam satu waktu, anak usaha Facebook ini telah bekerja sama dengan ICT Watch di Indonesia sejak Mei 2020 untuk menjangkau lebih banyak audiens mengenai edukasi tentang hoaks, khususnya di masa pandemi seperti sekarang.