Gempita.co – Masyarakat dunia diingatkan Badan Meteorologi Dunia (WMO), permulaan fenomena El Ni\u00f1o telah dimulai.<\/p>\n

Dampaknya berpotensi memicu lonjakan suhu global dan kondisi cuaca yang ekstrem.<\/p>\n

Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas, pada Kamis (6\/7\/2023), ada 90% kemungkinan bahwa El Ni\u00f1o akan bertahan hingga paruh kedua tahun ini dengan kekuatan sedang. “Permulaan El Ni\u00f1o akan sangat meningkatkan kemungkinan memecahkan rekor suhu dan memicu panas yang lebih ekstrim di banyak bagian dunia dan di lautan,” kata Petteri Taalas.<\/p>\n

Menurut Taalas, deklarasi El Ni\u00f1o oleh WMO adalah isyarat bagi pemerintah di seluruh dunia untuk mempersiapkan diri menghadapi dampak yang mungkin berdampak pada kesehatan manusia, ekosistem, dan ekonomi. “Peringatan dini dan tindakan antisipatif dari peristiwa cuaca ekstrem yang terkait dengan fenomena iklim besar ini sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian,” ujarnya.<\/p>\n

Sementara Ahli iklim, Christopher Callahan, dalam risetnya mengungkapkan bahwa bumi pernah mengalami kerugian sebesar US$ 5,7 triliun akibat El Ni\u00f1o 1997-98 dan kerugian sebesar US$ 4,1 triliun akibat El Ni\u00f1o 1982-1983. “Cuaca ekstrem yang terkait dengan El Ni\u00f1o menyebabkan banjir, kebakaran hutan, angin topan, dan bencana alam lainnya,” ungkapnya dilansir dari Times Indonesia.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Gempita.co – Masyarakat dunia diingatkan Badan Meteorologi Dunia (WMO), permulaan fenomena El Ni\u00f1o telah dimulai. (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":96281,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[31341],"newstopic":[],"class_list":["post-101007","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-news","tag-el-nino"],"yoast_head":"\n