Gempita.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI\u00a0Jakarta, diminta Anggota Komisi B DPRD DKI M. Taufik Zoelkifli mempertahankan\u00a0lajur sepeda\u00a0demi mempertahankan keberagaman transportasi.<\/p>\n

“Standar pengelolaan transportasi\u00a0Jakarta\u00a0 sudah mendapat penghargaan internasional. Seharusnya ini bisa\u00a0\u00a0dipertahankan\u00a0bahkan ditingkatkan lewat penyediaan jalur sepeda,” kata Taufik kepada wartawan di\u00a0Jakarta, Minggu, dikutip Antaranews.<\/p>\n

Taufik menuturkan adanya penghargaan internasional\u00a0 “Sustainable Transportation Award 2021” sudah seharusnya\u00a0dipertahankan\u00a0oleh Pemprov DKI\u00a0Jakarta.<\/p>\n

Apalagi yang memberikan penilaian dari lembaga internasional seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).<\/p>\n

Maka dari itu, dia menyayangkan Pemprov DKI\u00a0Jakarta\u00a0yang tidak menaruh perhatian lebih pada jalur sepeda padahal selama ini sudah memberikan kontribusi terhadap transportasi ramah lingkungan.<\/p>\n

“Jalur sepeda sudah tidak diperhatikan lagi oleh Pemprov DKI\u00a0Jakarta\u00a0sekarang, tidak ada penambahan hingga pemeliharaan sudah tidak dilakukan serius,” tambahnya.<\/p>\n

Dia menyebutkan ada banyak pihak yang kecewa seraya menunjuk Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia yang mencabut predikat\u00a0Jakarta\u00a0sebagai kota paling ramah sepeda\u00a0 karena dinilai tidak konsisten dalam melakukan tata kelola, terutama dalam hal jalur sepeda.<\/p>\n

“Pengguna sepeda dan komunitasnya di\u00a0Jakarta\u00a0sangat kecewa dengan hal tersebut, yang terbesar adalah B2W,” tuturnya.<\/p>\n

Pada Oktober 2023, draf pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran 2024, pembangunan\u00a0lajur sepeda\u00a0sebesar Rp4,5 miliar\u00a0 masuk dalam anggaran pengurangan\/pengalihan dan tidak dianggarkan kembali.<\/p>\n

Kepala Dinas Perhubungan DKI\u00a0Jakarta\u00a0Syafrin Liputo menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI\u00a0Jakarta\u00a0fokus pada pemeliharaan dan mempertahankan infrastruktur penunjang jalur sepeda yang sudah ada karena pembangunannya sudah mencapai 314 km atau melampaui target.<\/p>\n

“Yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan adalah melakukan pemeliharaan jalur sepeda itu. Lebih kepada bagaimana agar jalur sepeda konsistensi jalurnya\u00a0dipertahankan\u00a0dengan memperhatikan infrastruktur penunjang,” kata Syafrin yang ditemui usai acara Anugerah Humas\u00a0Jakarta\u00a02023 di\u00a0Jakarta, Kamis.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Gempita.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI\u00a0Jakarta, diminta Anggota Komisi B DPRD DKI M. Taufik Zoelkifli (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":25673,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[14],"tags":[14099],"newstopic":[],"class_list":["post-107728","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-megapolitan","tag-jalur-sepeda"],"yoast_head":"\n