Gunungsitoli, Gempita.co<\/strong> – Berdasarkan informasi yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara melalui situs resminya, di Kota Sibolga tercatat sudah ada 10 orang kasus pasien positif, sementara jumlah PDP, korban meninggal dan pasien sembuh tercatat masih nol.<\/p>\n

Menyikapi hal tersebut, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 masuk ke Pulau Nias melalui Pelabuhan Gunungsitoli, GTPP Covid-19 Kota Gunungsitoli telah menyiapkan sejumlah langkah yang akan dilakukan.<\/p>\n

“Yang akan kami lakukan di antaranya meningkatkan pengawasan oleh pihak keamanan TNI-Polri, pengelola pelabuhan dan petugas kesehatan Kota Gunungsitoli dan juga sedang mempersiapkan regulasi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua kepada Gempita.co<\/em><\/a>, Sabtu (11\/7\/2020) sore.<\/p>\n

\u201cPemeriksaan kesehatan dan dokumen para penumpang lebih diperketat, sebagai contoh bila hasil pengukuran suhu penumpang lebih 37 derajat celcius saat tiba maka harus dirapid test ulang di Pelabuhan Gunungsitoli, walaupun sebelumnya sudah rapid test di Sibolga sana,\u201d sambungnya.<\/p>\n

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli juga memberikan kebijakan khusus kepada para sopir dari Kota Sibolga, khususnya sopir ekspedisi dan kernet yang membawa logistik.<\/p>\n

\u201cMereka (sopir ekspedisi dan kernet) akan dirapid test secara gratis sesaat tiba di Pelabuhan Angin Gunungsitoli,\u201d ucapnya.<\/p>\n

Perwal tentang Prokes Covid-19<\/strong><\/p>\n