Gempita.co<\/strong> – Perjanjian normalisasi hubungan antara Sudan dengan rezim Israel dinilai, Wakil ketua dewan legislatif Palestina Ahmad Bahr sebagai penghianatan besar.<\/p>\n

Ahmad Bahr hari Sabtu (24\/10\/2020)\u00a0mengatakan bahwa kesepakatan kompromi antara Sudan dan rezim Zionis dilakukan demi mendukung Presiden AS Donald Trump agar berhasil dalam pemilu presiden.<\/p>\n

Abbas Zaki, anggota komite pusat gerakan Fatah\u00a0juga mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak akan kehilangan harapannya menyikapi\u00a0kompromi yang dilakukan tentara bayaran Arab Saudi dengan Israel, dan akan terus melawan agresor Zionis.<\/p>\n

Pejabat Fatah\u00a0 ini juga menyatakan bahwa rakyat Sudan tidak akan membiarkan hubungan dengan Israel dilanjutkan.<\/p>\n

Sudan menjadi negara ketiga, setelah UEA dan Bahrain, yang berkompromi dengan rezim Zionis dalam dua bulan terakhir.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Gempita.co – Perjanjian normalisasi hubungan antara Sudan dengan rezim Israel dinilai, Wakil ketua dewan legislatif (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":28295,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[16],"tags":[1188,9492,3679,9491],"newstopic":[],"class_list":["post-28294","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-internasional","tag-israel","tag-normalisasi","tag-palestina","tag-sudan"],"yoast_head":"\n