Jakarta, Gempita.co – Game Call of Duty semakin naik daun karena banyaknya orang yang memainkan\u00a0game<\/i>\u00a0ini di kala pandemi.<\/p>\n

Ternyata, tidak hanya membutuhkan ruang instalasi yang tidak tanggung-tanggung besarnya (Call of Duty: Modern Warfare membutuhkan ruang di PC hingga 188GB dan bisa jadi meningkat di 2021),\u00a0franchise\u00a0<\/i>dari Call of Duty (CoD) juga membuat Activision meraup keuntungan berlimpah.<\/p>\n

Sepanjang tahun 2020 ini, Call of Duty benar-benar menjadi ‘mesin pencetak uang’. Penjualan\u00a0game<\/i>\u00a0meningkat drastis dan berbagai transaksi mikro banyak dilakukan pemain-pemainnya di tahun ini, mulai dari CoD: Black Ops Cold War, CoD: Modern Warfare, CoD: Warzone, serta Call of Duty Mobile.<\/p>\n

Tidak heran, Call of Duty mampu memberikan pemasukan yang fantastis bagi Activision hingga\u00a0USD 3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun. Selain dari penjualan\u00a0game<\/i>\u00a0dan transaksi mikro, angka tersebut sudah meliputi pemasukan yang berasal dari\u00a0“biaya lisensi,\u00a0merchandise<\/i>, dan insentif\u00a0publisher<\/i>“.<\/p>\n

“Momentum selama setahun terakhir di ekosistem Call of Duty dari Warzone yang dimainkan gratis serta dukungan pasca peluncuran Modern Warfare, dan hingga ke Black Ops Cold War sekarang, sangat luar biasa,” tutur Byron Beede, wakil presiden eksekutif dan\u00a0general manager<\/i>Call of Duty, Activision, dilansir dari\u00a0Dot Esports.<\/i><\/p>\n

Pendapatan ini diungkap Activision mengalami peningkatan sebesar 80 persen dan jumlah\u00a0game<\/i>\u00a0yang terjual meningkat\u00a040 persen unit lebih banyak\u00a0year-over-year<\/i>. Selama 12 bulan terakhir, diperkirakan ada 200 juta pemain CoD untuk versi PC maupun konsol, di luar versi\u00a0mobile<\/i>.<\/p>\n

Dikutip dari\u00a0Techspot<\/i>, diperkirakan 85 juta di antaranya bermain Call of Duty: Warzone.\u00a0Game<\/i>\u00a0ini merupakan\u00a0battle royale\u00a0<\/i>versi gratis, yang pertama kali diluncurkan pada Maret lalu.<\/p>\n

Pihak Activision menduga pertumbuhan pemasukan yang fantastis ini salah satunya berasal dari penerapan model bisnis baru mereka, yaitu berbagi ekosistem (shared ecosystem business model<\/i>). Tidak ketinggalan, Activision juga banyak membagikan banyak konten\u00a0post-release<\/i>\u00a0yang membuat pemain terus tertarik dengan CoD.<\/p>\n

Executive VP dan GM Activision Byron Beede mengatakan jika mereka berjanji CoD Black Ops Cold War menjadi\u00a0babak baru yang hebat dari\u00a0game<\/i>\u00a0CoD yang menyuguhkan\u00a0mode kampanye yang keren, pengalaman baru dalam menghadapi\u00a0zombie<\/i>, tentu saja dengan\u00a0multiplayer<\/i>\u00a0yangpowerful.<\/i><\/p>\n

Activision berencana merilis konten Warzone musim pertama untuk Black Ops Cold War\u00a0pada 16 Desember mendatang,. Konten tersebut akan berisikan peta dan\u00a0play mode<\/i>\u00a0baru. Selain itu, ada juga 30 senjata baru dan pengalaman Gulag yang baru.<\/p>\n

Sumber: Teknologi.id<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Jakarta, Gempita.co – Game Call of Duty semakin naik daun karena banyaknya orang yang memainkan\u00a0game\u00a0ini (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":33753,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[72],"tags":[11443],"newstopic":[],"class_list":["post-33751","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-ragam","tag-game-call-of-duty"],"yoast_head":"\n