Gunungsitoli, Gempita.co<\/strong> – Mewakili Kota Gunungsitoli, Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia aliran Harimau Babussalam, mengikuti Kejuaraan Open International Seni Pencak Silat Online Championship 2020, yang akan dilaksanakan oleh negara Belanda secara virtual pada 19 Desember 2020.<\/p>\n
Guru Besar Perguruan Pencak Silat SMI Gunungsitoli, Briptu Bobby Ibrahim, dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan dalam menghadapi kejuaraan tersebut.<\/p>\n
Menurutnya, pelaksanaan kompetisi ini akan dinilai dan dilakukan secara virtual oleh pihak penyelenggara atas kiriman video kepada panitia kompetisi mengingat situasi pandemi Covid-19.<\/p>\n
\u201cJauh sebelumnya kita selalu latihan, dan untuk kompetisi ini, kita sudah menyiapkan tempat perekaman, membuat spanduk, setelah itu videonya dikirim kepada Panitia, karena kegiatan ini dilakukan secara virtual,\u201d ujar pria yang akrab dipanggil Boim ini, kepada Gempita.co<\/a>,<\/em> di Komplek Gerakan Pemuda Alwashliyah, Perguruan SMI, Jalan Pattimura, No.108, Gunungsitoli, Jum\u2019at (18\/2020) sore.<\/p>\n
Seni Pencak Silat Online Championship 2020 <\/strong><\/p>\n
Diketahui, Open International Seni Pencak Silat Online Championship 2020 yang digelar oleh Negeri Kincir Angin ini, dilaksanakan secara online<\/em> atau virtual di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan yang dibawahi oleh Federasi Pencak Silat Tradisi International (FPSTI) ini, bersama organisasi European Silat Melayu Federation dan Persekutuan Silat Melayu Netherland diikuti oleh beberapa negara, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Marocco, Italia, Belanda, Kazakstan dan Mesir.<\/p>\n
Untuk Indonesia diikuti 167 perguruan dengan lebih dari 2000 peserta, yang dibagi beberapa kategori antara lain tunggal, ganda dan regu. Ketiga kategori tersebut dipisah performance<\/em> nya, yakni tangan kosong, senjata, campuran dengan dibagi beberapa kelas, yaitu usia dini, remaja, dewasa dan manula.<\/p>\n
Sebagai informasi, PSS SMI ini juga pernah mengikuti beberapa kejuaraan Festival Silat Tingkat Nasional, dan Internasional pada Desember 2019 lalu, dengan menyabet 2 medali emas dan 2 medali perak yang mewakil Pemko Gunungsitoli dan Polres Nias. Selain itu, di bawah tangan dingin Briptu Bobby Ibrahim sebagai pelatih tinju, dua petinjunya berhasil menyabet medali emas dan perak pada Pekan Olah Raga Wilayah Sumatera Utara (Porwilsu) di Madina pada 2018 lalu.<\/p>\n
Penulis:<\/strong> Sabarman Zalukhu
\nEditor:<\/strong> Rukmana<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Gunungsitoli, Gempita.co – Mewakili Kota Gunungsitoli, Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia aliran Harimau Babussalam, (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":11,"featured_media":35052,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[19],"tags":[11964,11965],"newstopic":[],"class_list":["post-35048","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-olahraga","tag-pencak-silat","tag-perguruan-silat-smi-gunungsitoli"],"yoast_head":"\n