Moskow, Gempita.co -Tak hanya bagi manusia, virus Sars-CoV-2 juga membawa dampak pada kehidupan hewan. Salah satunya dialami oleh para binatang di Rusia.<\/p>\n

Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari hewan ke manusia, para peneliti mengembangkan Carnivac-Cov, vaksin Covid-19 pertama di dunia untuk hewan yang didaftarkan Rusia.<\/p>\n

Menurut badan pengawas pertanian Rusia, Rosselkhoznadzor, uji klinis vaksin telah dimulai sejak Oktober 2020 dan melibatkan sejumlah hewan antara lain anjing, kucing, rubah kutub, dan cerpelai.<\/p>\n

” Hasil penelitian memungkinkan kami untuk menyimpulkan bahwa vaksin tersebut tidak berbahaya. Hewan yang divaksinasi mengembangkan antibodi terhadap virus corona dalam 100 persen dari semua kasus,” ujar Wakil Kepala Rosselkhoznadzor, Konstantin Savenkov.<\/p>\n

Menurut prediksinya, produksi massal Canivac-Cov dapat diluncurkan pada April 2021.<\/p>\n

Melansir dari Xinhua, Kamis 1 April 20211, data terbaru menunjukkan, vaksin Canivac-Cov bisa memberikan kekebalan pada hewan selama setidaknya enam bulan.<\/p>\n

Vaksin tersebut kini telah dikembangkan oleh Pusat Federal untuk Kesehatan Hewan Rusia.<\/p>\n

Sumber:\u00a0Xinhuanet.com<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Moskow, Gempita.co -Tak hanya bagi manusia, virus Sars-CoV-2 juga membawa dampak pada kehidupan hewan. Salah (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":47005,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[70],"tags":[16415,16416,1175],"newstopic":[],"class_list":["post-47004","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-kesehatan","tag-carnivac-cov","tag-hewan","tag-vaksin-covid-19"],"yoast_head":"\n