Gempita.co – Data dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta tak pernah kurang dari 150 sejak Jumat (19\/5\/2023).<\/p>\n

IQAir mencatat, indeks kualitas udara tertinggi mencapai 159 pada Senin (22\/5\/2023). Angka itu menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat.<\/p>\n

Pada Selasa (6\/6\/2023) ini, indeks kualitas udara Jakarta mencapai 156 pada pukul 08.00 WIB atau dalam kategori tidak sehat.<\/p>\n

Atas buruknya kualitas udara ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan penegakan aturan dan sanksi mengenai uji emisi kendaraan untuk memperbaiki kondisi saat ini.<\/p>\n

Wilsa Situmorang menjadi salah satu orangtua yang merasakan langsung dampak buruknya kualitas udara di ibu kota. Putrinya yang baru berusia 14 bulan terkena penyakit batuk dan pilek, bahkan mengalami gejala sesak nafas.<\/p>\n

“Sakitnya itu dari hari Senin pekan lalu ,” kata Wilsa dikutip Kompas.com, Senin (5\/6\/2023).<\/p>\n

Yuni, seorang warga Kota Bekasi mengeluhkan hal serupa. Kedua cucunya mengalami kondisi batuk pilek dan tak kunjung sembuh dalam sebulan terakhir.<\/p>\n

 <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Gempita.co – Data dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta tak pernah kurang dari 150 (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":45600,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[143],"newstopic":[],"class_list":["post-99116","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-news","tag-jakarta"],"yoast_head":"\n