Gempita.co – Departemen Imigrasi Malaysia mengungkap, menemukan perkampungan ilegal yang dihuni warga negara Indonesia (WNI).<\/p>\n

Perkampungan ilegal warga Indonesia di Malaysia kali ini ditemukan di Pulau Meranti, Puchong.<\/p>\n

Departemen Imigrasi Malaysia mengungkap, sebagian besar permukiman ilegal itu dijadikan sebagai perkebunan sayur oleh sekelompok imigran.<\/p>\n

Mereka disebut memanfaatkan lahan seluas 1,6 hektare (16.000 meter persegi).<\/p>\n

Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Datuk Ruslin Jusoh, mengatakan area itu telah menjadi\u00a0checkpoint\u00a0pengumpulan sayuran bagi pedagang grosir untuk membeli sayuran mereka.<\/p>\n

Dalam penggrebekan, kata dia, petugas menemukan pemukiman ilegal itu memiliki berbagai fasilitas, termasuk surau atau tempat ibadah, sistem drainase, dan perpipaan yang lengkap untuk mengairi pertanian sayuran.<\/p>\n

Ruslin Jusoh menyampaikan, penduduk yang menempati permukiman tersebut juga memiliki genset untuk memasok listrik dan kolam resapan air.<\/p>\n

\u201cOrang asing sudah berpuluh-puluh tahun menanam sayuran di daerah itu dan diduga menyewa lahan dari warga setempat,\u201d kata dia dalam jumpa pers di lokasi pada Kamis (8\/6\/2023), sebagaimana dikutip dari Kantor berita\u00a0Bernama melalui Kompascom.<\/p>\n

 <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Gempita.co – Departemen Imigrasi Malaysia mengungkap, menemukan perkampungan ilegal yang dihuni warga negara Indonesia (WNI). (Baca Selengkapnya)<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":99343,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[145],"newstopic":[],"class_list":["post-99341","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-news","tag-malaysia"],"yoast_head":"\n