London, Gempita.co – Program pesawat tanpa awak (UAV) Turki menjadikan negara itu sebagai kekuatan drone yang sedang berkembang.Demikian ulasan Finanal Times, Jumat (9/10/2020).
Harian Inggris yang berbasis di London itu menulis bahwa drone produksi Turki kini menjadi saingan kuat bagi program drone produksi Amerika Serikat (AS), Israel, dan China.
Media Inggris itu mengungkapkan bahwa militer Azerbaijan telah menerbitkan rekaman drone bersenjata buatan Turki yang menghantam sejumlah posisi militer, menyerang sistem pertahanan udara, unit artileri, dan tank milik tentara Armenia.
Harian itu juga menyebut industri drone Turki yang berkembang adalah puncak dari upaya negara itu selama dua dekade untuk meningkatkan produksi pertahanan guna mengurangi ketergantungan Turki pada pembelian senjata dari Barat.
Dikutip dari kantor berita Anadolu Agency, drone Turki itu kini telah digunakan di lima zona konflik asing dalam beberapa tahun terakhir, yakni di langit Suriah, Libya, Irak utara, dan Mediterania Timur, dan terakhir di Nagorno-Karabakh tanah Azerbaijan yang diduduki Armenia.