Yaman Terancam Bahaya Kematian, Kelaparan Merajalela

Jenewa, Gempita.co – Ribuan orang Yaman berada dalam kondisi kelaparan yang parah dan terancam bahaya kematian.Hal itu diingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menurut laporan ISNA, Mark Lowcock, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan mengatakan, Kelaparan tengah menyebar di Yaman karena statistik baru yang dipublikasikan tentang kerawanan pangan yang parah di negara yang menderita perang dan masalah ekonomi dan kesehatan tersebut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Program Pangan Dunia sebelumnya telah memperingatkan tentang kelaparan baru dan membahayakan nyawa jutaan orang Yaman.

Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) juga mengatakan bahwa ratusan ribu pengungsi Yaman berisiko mengalami peningkatan kerawanan pangan karena kehilangan mata pencaharian akibat konflik yang sedang berlangsung dan penyebaran Corona.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, UEA dan beberapa negara lain, telah melancarkan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan pengepungan darat, laut, dan udara.

Perang yang dilancarkan oleh Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejauh ini telah menewaskan lebih dari 16.000 orang Yaman, melukai puluhan ribu orang, dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Agresi militer Saudi juga membuat negara miskin Yaman itu sangat kekurangan makanan dan obat-obatan.

Sumber: parstoday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali