Yang Terdekat dengan Kita

Ilustrasi

Oleh: Philip Fam

Apa yang sebaiknya kita lakukan di tengah pandemi hari-hari ini?

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Bertiarap dulu untuk beberapa waktu sambil melihat situasi penyebaran Covid-19 yang sedang meningkat ini. Pasti ada saat kurva penyebaran virus itu akan melandai jika kita semua bisa singsingkan lengan baju untuk bahu membahu bekerja sama dengan pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan yang berlaku.

Kemudian tetaplah berpikir positif dan penuhi hati kita dengan rasa syukur atas apa yang ada pada diri kita.

Apa yang ada pada diri kita? Itu adalah apa saja yang terdekat dengan diri kita. Seperti cahaya di mata. Napas di hidung. Semua ini menunjukkan bahwa kita masih dianugerahi napas kehidupan, sehingga kita masih bisa melihat atau merasakan banyak hal yang indah di dekat diri kita. Suara yang ada di telinga kita. Bunyi buang angin orang terdekat kita pun bisa menjadi sangat indah karena hal itu menunjukkan bahwa orang di samping kita masih ada bersama kita.

Lagi. Makanan sehari-hari kita yang sederhana yang menghangatkan tubuh kita. Tangan kita yang mendatangkan rezeki untuk menghidupi keluarga sehari-hari. Itu semua yang terindah. Bukan meraih bintang nan gemerlap nun jauh di atas langit sana. Bukan itu, melainkan cahaya dan kehangatan yang ada di dalam rumah kita.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali