Tokyo, Gempita.co – Yoshihide Suga dipilih parlemen Jepang sebagai perdana menteri yang baru, menyusul pengunduran diri Shinzo Abe.
Setelah Suga memenangkan kursi pimpinan partai yang berkuasa pekan ini, pemungutan suara pada Rabu (16/09), mengkonfirmasi posisinya yang baru sebagai perdana menteri.
Sebagai sekutu dari Abe, ia diharapkan bisa melanjutkan kebijakan pendahulunya.
Bersama dengan kabinet barunya, dia kemudian akan dilantik secara seremonial oleh kaisar di Istana Kekaisaran.
Yoshihide Suga lahir sebagai anak petani stroberi, politikus veteran ini memiliki latar belakang sederhana, yang membedakan dirinya dari kebanyakan elit politik Jepang.
Pria 71 tahun, memiliki karir yang perlahan dalam politik. Dia pertama kali bekerja sebagai seorang sekretaris untuk anggota parlemen LDP sebelum akhirnya memulai karir politiknya sendiri, dari pemilihan dewan kota menjadi anggota Diet pada 1996.
Pada 2005, dia menjadi seorang menteri kabinet di bawah Junichiro Koizumi dan memperoleh pengaruh lebih pada kabinet Abe.
Sebagai tangan kanan dari Abe, dia mendapatkan reputasi sebagai orang yang efisien dan praktis, dan mendapat dukungan penuh dari Abe untuk kepemimpinannya.
Salah satu penampilan publiknya yang paling mengemuka adalah saat mengumumkan era baru Reiwa. Saat itu adalah transisi dari Kaisar Akihito yang turun tahta kepada putranya Naruhito pada 2019 lalu.
Saat dia menang meraih kursi tertinggi di LDP pada hari Senin kemarin, yang dia butuhkan hanyalah dukungan dari partainya sendiri.