Gempita.Co- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rampung menggelar Kongres Biasa Tahunan 2021, Sabtu 29 Mei 2021. Pada Kongres tersebut, diputuskan kick-off Liga 1 musim 2021-2022 mengalami perubahan.
Awalnya, Liga 1 2021-2022 direncanakan dimulai pada 3 Juli 2021. Namun, Kongres PSSI di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, memutuskan kick-off Liga 1 diundur menjadi 10 Juli.
“Start-nya saja yang tadinya awalnya 3 Juli mungkin menjadi 10 Juli,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto saat jumpa pers usai Kongres.
Tak hanya waktu kick-off yang berubah, sistem kompetisi pun mengalami hal sama. Pria yang karib disapa IB itu mengatakan Liga 1 2021-2022 akan mengadopsi sistem Piala Menpora 2021.
Konsep kompetisi, ujar IB, tetap menggunakan kompetisi penuh dengan 306 pertandingan, tapi sistemnya yang dibedakan. Dari awalnya home-away, menjadi sistem bubble dan digelar sebanyak enam series.
Menurutnya, sistem series dipilih karena jumlah pertandingan di liga hampir 10 kali lipat lebih banyak dari Piala Menpora. Enam series itu akan dibagi menjadi klaster DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Setiap series akan digelar satu setengah bulan dengan bertanding di beberapa stadion. Kemudian libur selama satu bulan dan setiap tim dikembalikan ke markas masing-masing untuk menjalani latihan dan menghindarkan kejenuhan.
“Jumlahnya ada enam series, kotanya berubah-ubah. Jadi ada klaster DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan istirahat. Kemudian masuk klaster Jawa Tengah, Yogyakarta, kemudian kembali istirahat,” terang IB.
“Masuk lagi klaster Jawa Timur, istirahat dan kembali lagi ke DKI dan Jawa Barat. Jadi kurang lebih ada enam series yang di rencanakan selesai Maret 2022,” pungkasnya.