JAKARTA, Gempita.co-Proses penyaluran bantuan sosial tunai (BST) atau bansos tunai sebesar Rp300.000 terus dilakukan. Salah satu penyalur bansos yakni badan usaha milik daerah (BUMD) Bank DKI mencatat telah mencapai tahap 86% sepanjang Januari 2021, kata otoritas terkait.
“Persentase penyaluran sebesar 86% atau setara 756 ribu dari total 1.055.216 penerima manfaat. Dilakukan mulai Januari tahun 2021 secara bertahap dan bergiliran dari satu wilayah administrasi DKI Jakarta ke wilayah administrasi lainnya,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dilansir dari Antara, Sabtu (6/2/2021).
Lokasi penyaluran BST tersebar di 160 titik lokasi dari masing-masing wilayah kota administrasi DKI Jakarta. Herry mengatakan, Bank DKI mengapresiasi seluruh penerima BST yang telah mematuhi protokol kesehatan di lokasi penyaluran. Penerima BST juga dinilai Herry, kooperatif dalam mengikuti jadwal yang telah disampaikan untuk menghindari kerumunan.
“Dalam rangka memenuhi protokol kesehatan, distribusi BST hanya melayani maksimal 500 orang penerima per hari. Setiap penerima bantuan sosial akan menerima undangan paling lambat H-1 sebelum pelaksanaan distribusi dan undangan disampaikan oleh Kasatpel sosial hingga RT/RW untuk selanjutnya diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM),” katanya.
Setelah sampai di lokasi distribusi BST, penerima manfaat diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta mengecek suhu tubuh dan menjaga jarak di dalam maupun di luar ruangan distribusi BST. Penerima BST juga wajib membawa undangan, KTP dan kartu keluarga asli dan fotocopy.
Jika penerima BST berhalangan hadir, maka akan diundang kembali pada undangan kedua hingga undangan ketiga yang dilakukan setelah distribusi pertama selesai pada lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengemukakan bahwa proses penyaluran BST berjalan dengan lancar dan telah mematuhi protokol kesehatan.
“Hari ini, sebanyak 500 penerima manfaat di Kecamatan Tambora menerima BST masing-masing sebesar Rp300 ribu dan semuanya patuh protokol kesehatan,” kata Uus saat memantau langsung proses penyaluran BST di SDN Jembatan Besi 01 Pagi, Tambora.