Tanjungpinang, Gempita.co – Pemberitaan di medsos terkait dana publikasi media massa yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang kian memuncak.
Apalagi sikap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Diskominfo Kota Tanjungpinang, Feby yang kurang kooperatif dengan para awak media dan membuat persoalan ini terus meruncing.
Sikap yang dianggap kurang kooperatif tersebut, belakangan dikomentari Tengku Azhar, Ketua Harian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Katanya, seharusnya pimpinan atau kepala dinas harus bisa memberikan jawaban, apalagi ini menyangkut media.
“Karena kita semua tahu media ini sangat besar pengaruhnya untuk kemajuan suatu daerah,” terangnya saat ditemui di Seputaran Bintan Centre, Sabtu (27/06/2020).
Hal yang sama diutarakan Ketua LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (GEMPITA) Prov Kepri, Yusdianto. Dia mengatakan, pemerintah harusnya terbuka kepada publik mengenai dana anggaran yang digunakan.
“Jangan bungkam dan menghindar, sehingga menimbulkan asumsi yang buruk. Ini uang rakyat, jadi jangan ditutup-tutupi,” ujarnya.
“Apalagi memilah-milah media untuk bekerja sama dengan alasan anggaran tidak cukup. Semuanya harus jelas dan terbuka,” imbuh pria kelahiran Inhil.