Jakarta, Gempita.co – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 174.678 keluar dari Ibu Kota pada H-2 Natal 2020.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan 174 ribu kendaraan keluar dari Jakarta tercatat pada Rabu (23/12). Heru mengatakan kendaraan tersebut keluar melalui sejumlah gerbang tol (GT).
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 174.678 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 (23 Desember 2020) libur Natal tahun 2020. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur),” ujar Heru melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).
Heru menerangkan angka tersebut naik 34,5% dibanding hari biasa. “Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 34,5% jika dibandingkan lalin normal,” ucapnya.
Menurutnya, kendaraan paling banyak melintas ke arah timur sebanyak 89.866. Sedangkan ke arah barat sebanyak 48.596 kendaraan dan arah selatan 36.216 kendaraan.”Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 89.866 kendaraan menuju arah Timur, 48.596 kendaraan menuju arah Barat dan 36.216 menuju arah Selatan,” katanya.
Berikut rincian data kendaraan yang meningalkan Jakarta pada 23 Desember 2020:
Arah Timur
– GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 53.737 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 77,1% dari lalin normal.
– GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 36.129 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun 25,3% dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 89.866 kendaraan, naik sebesar 51,9% dari lalin normal.
Arah Barat
Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 48.596 kendaraan, turun 4,8% dari lalin normal.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 36.216 kendaraan, naik sebesar 48,6% dari lalin normal.