4.765 Jamaah Haji Gelombang Pertama Bertolak ke Tanah Air, Masuk Karantina Wisma Atlet

Ibadah Haji/net

Gempita.co – Gelombang pertama jamaah haji sebanyak 4.765 orang, mulai bertolak ke tanah air dan langsung masuk pengawasan karantina Covid-19.

Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego menyebutkan pihaknya siap melakukan perawatan atau isolasi terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kita sudah menyiapkan tempat isolasi bagi yang positif Covid-19,” kata Mintoro kepada wartawan, Rabu (13/7/2022), dikutip RRI.co.id.

Lebih jauh, Mintoro menjelaskan, para PPLN termasuk jamaah haji perlu melalui prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah. Apabila ada yang positif maka perlu menjalani perawatan.

“Nanti bagian karantina yang akan merujuk,” ujarnya.

Selain itu, ia menjelaskan, untuk Wisma Atlet Kemayoran merupakan tempat pasien yang sudah positif Covid-19, sedangkan untuk Wisma Atlet Pademangan, Rusun Pasar Rumput dan lokasi lainnya merupakan tempat karantina PPLN.

“Untuk karantina Pademangan. Isolasi RSDC. Karantina dan isolasi sesuatu yang berbeda,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana, MARS menyatakan bahwa di masa kesiapsiagaan Covid-19, maka jemaah haji yang tiba di tanah air akan dilakukan upaya pengawasan kekarantinaan kesehatan dan protokol kesehatan yang berlaku.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali