TNI kirim 450 prajurit ke Intan Jaya, Papua
Para prajurit bertugas melaksanakan operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini selama 9 bulan di wilayah Intan Jaya, Papua
Jakarta Raya
JAKARTA
TNI mengirimkan 450 prajuritnya ke Intan Jaya, Papua menggunakan empat pesawat TNI Angkatan Udara dari Landasan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur pada Selasa.
Seperti dikutip dalam keterangan resmi TNI, 450 prajurit Yonif Para Raider 501/BY bertugas melaksanakan operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini selama sembilan bulan di wilayah Intan Jaya, Papua menggantikan Yonif Raider 400/BR yang akan berakhir masa tugasnya.
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen Tiopan Aritonang berharap prajurit tersebut menangkal setiap bentuk ancaman dalam operasi pengamanan perbatasan untuk menegakkan kedaulatan negara.
“Laksanakan tugas secara profesional dengan memahami tugas pokok yang sudah diberikan, dan berpedoman kepada petunjuk maupun protap yang berlaku. Hindari pelanggaran HAM dengan mematuhui Rules of Engagement (ROE) yang berlaku,” tegas Tiopan pada Selasa.
Dia meminta kejadian yang merugikan TNI di Intan Jaya tidak terulang kembali.
“Ini perlu dipahami dengan baik terutama oleh unsur komandan. Gunakan selalu pertimbangan, utama dalam setiap pelaksanaan tugas,” tambah dia.
Asops Panglima TNI juga meminta agar para prajurit menjaga soliditas baik antar satuan TNI, Polri maupun instansi.
“Selain itu, lakukan tugas ini dan tetap memelihara kemampuan tempur dan jasmani serta mempedomani protokol kesehatan dalam menghindari penularan Covid-19,” kata dia.