Cadangan Devisa Indonesia Menyusut Jadi 137,1 Miliar Dolar AS, Ini Penjelasan Bank Indonesia!

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan antisipasi corona dengan melakukan karantina uang kertas dan logam selama 14 hari dan kemudian disemprotkan disinfektan, sebelum diedarkan. (Foto: Alinea.id)

Gempita.co – Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2023 sebesar 137,1 miliar dolar AS, menyusut dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2023 sebesar 137,7 miliar dolar AS.

Dalam keterangan resminy di Jakarta, Kamis 7 September 2023, dijelaskan penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar 192,5 miliar dolar AS, turun dari 194, miliar dolar AS pada triwulan I. Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh 2,8 persen yoy.

Sumber: BI go.id/Antaranews

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali