Jakarta, Gempita.co – Kabar mengejutkan datang dari Partai Golkar. Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketum Golkar.
Ketum Golkar periode 2019-2024 yang melalui Munas X itu mengaku untuk menjaga keutuhan partai guna memastikan stabilitas transisi pemerintahan dalam waktu dekat.
“Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ucap Airlangga dalam video yang diterima Gempita.co, Minggu (11/8/2024).
Dalam video tersebut, Airlangga memastikan DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme pemimpin pengganti dirinya sesuai ketentuan AD/ART.
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” ujarnya.
Diketahui kiprah Airlangga Hartarto bersama beringin mulai menanjak sejak menjabat Wakil Bendahara DPP Golkar tahun 2004-2009.
Airlangga pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) membidangi energi, lingkungan hidup, dan ristek dari Fraksi Partai Golkar.
Ia pun kembali berada di Senayan setelah terpilih melalui Dapil Jawa Barat V pada Pileg 2009 dan menjabat Ketua Komisi VI DPR-RI.
Airlangga yang saat ini menjabat Menko Perekonomian terpilih menjadi Ketum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto pada 2017. Kemudian dalam Munas X kembali terpilih sebagai Ketum Golkar periode 2019-2024.(red)