RSD Wisma Atlet Bantah Kabar Ada Pasien Covid-19 Kabur

RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet/ist
RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet/ist

Jakarta, Gempita.co – Kabar adanya pasien Covid-19 yang kabur pada hari Sabtu (25/7/2020) kemarin, langsung dibantah pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data, warga Kecamatan Senen, Jakarta Pusat itu, masuk ke RSD Wisma Atlet pada 21 Juli 2020. Dia ditempatkan di Lantai 32 kamar 19. Dengan berjalannya perawatan, S minta izin untuk melaksanakan isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Bagi pasien yang akan minta untuk isolasi mandiri dengan kondisi masih dalam perawatan di RSD Wisma Atlet harus memenuhi kriteria. Diantaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani atau Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk dilakukan edukasi dan tim surveilans.

Agar mudah dilakukan penelusuran melalui dinkes tempat domisili pasien untuk mendapatkan surat dari RT, RW tentang kesediaan warga setempat menerima kembali pasien dalam lingkungan tempat tinggal.

Pihak RSD Wisma Atlet mengaku sudah konfirmasi terlebih dahulu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya. Namun karena ketidaktahuan dan tidak sabar menunggu proses administrasinya S meninggalkan rumah sakit.

Menurut Kol Ckm dr Doni selaku Koordinator operasional RSD Wisma Atlet Kemayoran, aturan untuk pasien yang keluar dari RSD Wisma Atlet sudah ditentukan yaitu pada pukul 10.00 dan pukul 17.00 setiap harinya. Setelah diadakan pengecekan ternyata S sudah meninggalkan Wisma Atlet dan berada dirumahnya. Saat ini sedang mengajukan permohonan ke ketua RW agar bisa isolasi di Rumah Sakit Gading Pluit

“Bila pasien yang minta untuk dirujuk ke rumah sakit selain RSD Wisma Atlet sebenarnya mudah nanti akan diberikan surat rujukan rumah sakit yang dituju,” katanya dalam siaran pers yang diterima, Minggu (26/7/2020).

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali