Ponorogo, Gempita.co – Peristiwa memilukan dialami oleh keluarga Wisnu Widodo, warga Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur. Bapak empat orang anak ini selama tiga tahun tak lagi memiliki akses keluar masuk rumahnya karena terhalang tembok setinggi satu meter yang dibangun tetangganya, Mistun dan Edy.
Meski perselisihan dengan tetangganya itu telah berhasil diselesaikan di pengadilan, dan jalan tersebut ditetapkan sebagai jalan desa, tapi hingga saat ini tak juga menunjukkan titik terang.
Keluarga Wisnu Widodo harus rela tertutup dinding bata setinggi 1 meter. Mereka harus memutari gang sempit yang cukup untuk satu orang, atau memilih melompati pagar.
Hingga saat ini, tetangga yang klaim jalan itu masih miliknya, masih enggan membongkar tembok tersebut. Pihak desa juga belum mengambil tindakan baru.
Video viralnya perjuangan keluarga Wisnu keluar masuk ke rumah dengan memanjat tembok memicu keprihatinan dan emosi netizen.
“Ingat, sekaya apa pun mereka tidak 1 orang pun yang bisa berjalan sendiri menuju Liang lahatnya ketika mati,” tulis miniaturmotor_indonesia.
“Malu harusnya yang punya tembok itu..kalau nggak malu berarti muka tembok…..,” tulis rahma7371.