Selain Telor Asin, Brebes Ternyata Punya Kuliner Maknyus, Namanya Rujak Belut, Mau Coba?

Rujak Belut Brebes

Brebes, Gempita.co – Jika mendengar rujak, maka yang terlintas adalah buah-buahan segar dan rasanya yang pedas. Nah, bagaimana bila rujak belut? Hmm, dari namanya saja akan bingung menjawabnya.

Namun, tidak demikian bagi warga Brebes dan sekitarnya. Bagi mereka, rujak belut sudah tidak asing lagi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kuliner ini menjadi salah satu ciri khas daerah yang dikenal penghasil bawang merah dan telur asin.

Rujak belut yang namanya terasa unik memang layak dicoba. Bahan utamanya, belut goreng dengan ramuan bumbu rujak pecel yang akan menambah selera makan jadi luar biasa. Penasaran?

Bagi yang sedang jalan-jalan atau akan menyambangi Kabupaten Brebes, jika penasaran dengan rujak belut bisa dengan mudah didapati.

Salah satunya Rumah Makan Yazmin, yang menu andalannya adalah rujak belut.

Rumah Makan yang baru dibuka pada hari Selasa (4/8/2020) ini berada di Jalan Raya Lengkong KM 5 (Selatan Pasar Lengkong) Kecamatan Jatibarang.

“Berbekal pengalaman dan belajar dari para koki, saya coba beranikan diri membuka usaha makanan, sebenarnya dulu sempat juga buka warung tapi berhenti karna suatu hal,” terang Yazmin, pemilik rumah makan kepada Gempita.co.

“Karena hobi jalan-jalan sambil mencicipi kuliner, terinspirasi ingin buka rumah makan sendiri, gimana Mas enak gak rujak belutnya?,” sambung wanita berparas cantik ini.

RM Yazmin/ist

Pecak Tuyul

Tak hanya rujak belut, rumah makan yang buka mulai pukul 9 pagi hingga pukul 10 malam ini juga ada kuliner lainnya yang rasanya maknyus. Ada pepes jengkol, ayam goreng kampung kremes, sop, soto dengkil sapi.

Satu lagi yang tak kalah unik adalah pecak tuyul. Waduh…! Mungkin, nanti saja pembahasannya setelah kita nikmati rujak belut.

“Saya mungkin ketagihan dengan rujak belut ibu Yazmin, apalagi sambal kacangnya begitu pas di lidah rasanya dan gurih tentunya, meski baru buka, saya akan jadi pelanggan warung ini,” kata salah satu pengunjung yang terlihat lahap menikmat rujak belut.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali