Dokter Djoko Judodjoko, Meninggal Dunia Akibat Terpapar Corona dari Pasien

Kabar duka menyelimuti dunia medis. Salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat, Djoko Judodjoko, meninggal dunia akibat terpapar virus corona dari pasien yang ditanganinya.(Foto: Kronologi.id)

Jakarta,Gempita.co – Kabar duka menyelimuti dunia medis. Salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat, Djoko Judodjoko, meninggal dunia akibat terpapar virus corona dari pasien yang ditanganinya.

Kabar duka tersebut disampaikan adik ipar Djoko, Pandu Riono melalui akun Twitternya, @drpriono, Minggu (22/3/2020).

“Selamat jalan mas Koko, maafkan saya belum berhasil mendorong agar pemerintah @jokowi serius mengatasi pandemi covid19. mas terinfeksi karena aktif beri layanan. Banyak petugas kesehatan yang terinfeksi & pergi, minimnya APD sulit dimaafkan. Tidak cukup bicara, kita semua berbuat,” tulis Pandu.

Ketika dihubungi, Pandu menjelaskan sebelum meninggal, Djoko mengalami ciri-ciri gejala  virus Corona, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Hingga akhirnya, Djoko harus dirawat di rumah sakit di Bogor dan kemudian di rujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

“Sorenya hari Rabu, kok dia merasa tiba-tiba nggak enak badan, batuk, sesak, demam gitu, terus kemudian dirawat di rumah sakit itu. Hari Kamis dia sudah diduga sebagai pasien Corona dan diambil swab-nya diperiksa di Jakarta,” jelasnya.

Meninggalnya dokter bedah dari Universitas Indonesia (UI) ini menambah jumlah dokter yang meninggal akibat virus Corona. Sebelumnya, tiga dokter dikabarkan menghembuskan nafas akibat terpapar virus Corona atau COVID-19. Ketiga dokter itu adalah dr Adi Mirsa Putra asal Bekasi, dr Djoko Judodjoko asal Bogor, dan dr Hadio dari Bintaro, Jakarta Selatan.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali