Gempita.co – Timnas Indonesia U-19 terus digenjot pada pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Kali ini, Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong fokus menggembleng armadanya dengan latihan beban.
Dengan latihan ini, nakhoda asal Korea Selatan itu ingin pasukannya bukan hanya cerdas menjalankan strategi, namun juga punya tangguh saat berduel dengan lawan.
“Pekan ini kami fokus membawa pemain untuk latihan beban. Pemain harus semakin kuat otot dan power mereka. Selain itu, fisik dan stamina juga harus selalu dijaga konsistensinya,” kata Shin Tae-yong, dikutip situs resmi PSSI, Kamis (1/10/2020).
Garuda Muda sudah sebulan lebih melakoni TC di Kroasia. Di negeri Eropa Timur itu, TC Timnas U-19 juga diselingi beberapa uji coba. Total, sudah tujuh uji coba dilakoni David Maulana dkk.
Tiga uji coba dilakukan pada sesi pertama dalam turnamen invitasi. Hasilnya, mereka mengawalinya dengan dua kekalahan melawan Bulgaria (0-3), dan Kroasia (1-7), sebelum menahan imbang Arab Saudi (3-3).
Harapan besar diemban Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Dikontrak empat tahun, nakhoda asal Korea Selatan itu diharapkan bisa mendongkrak prestasi Tim Garuda di level internasional, termasuk mengangkat kembali ranking Indonesia yang terpuruk.
Sesi kedua, Timnas U-19 dua kali meladeni Qatar dengan hasil menang 2-1 dan imbang 1-1. Kemudian, pasukan Shin kalah tipis 0-1 saat menghadapi Bosnia-Herzegovina, dan menutup uji coba dengan kemenangan 1-0 atas Dinamo Zagreb.
TC ini merupakan persiapan Garuda Muda menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Kemudian, Timnas U-19 ini akan diturunkan pada Piala Dunia U-20 di mana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah.
Sejauh ini, Shin melihat ada peningkatan dalam performa para pemainnya. Namun, dia berharap pasukannya tak cepat puas dan terus meningkatkan penampilan serta menjaga konsistensi.
“Permainan semakin stabil dari setiap laga uji coba. Namun, semua lini masih ada kekurangan dan perlu pembenahan. Kami akan terus memperbaikinya dan pemain harus terus bekerja keras,” ujar Shin.