Jakarta, Gempita.co – Bank Indonesia mengatakan berdasarkan data transaksi tanggal 5 hingga 8 Oktober terdapat aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebanyak Rp2,43 triliun.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan aliran modal tersebut terdiri dari Rp4,64 triliun modal asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) serta Rp2,21 triliun modal asing keluar dari pasar saham.
“Berdasarkan data setelmen selama 2020 (year to date) terjadi aliran modal asing yang keluar mencapai Rp170,36 triliun,” ujar Onny dalam keterangan resmi, Jumat.
Selain itu, premi risiko credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun membaik karena turun ke level 96,07 basis poin pada 8 Oktober dibandingkan posisi pada 2 Oktober lalu yang berada di level 111,7 basis poin.