Gedung Kongres AS Diancam akan Diledakkan

Washington, Gempita.co – Stasiun televisi Amerika Serikat, CBS News mengklaim bahwa para pengawas lalu lintas udara kota New York, pada hari Senin (4/1/2021) menerima pesan suara dari gelombang radio berisi ancaman pembalasan atas teror Letjend Qasem Soleimani.

Seperti dikuti Fars News, CBS News, Rabu (6/1) dinihari mengabarkan, sejumlah petugas pengawas lalu lintas udara kota New York, Senin (4/1) mendengar pesan suara berisi ancaman dari sebuah frekuensi radio yang digunakan seorang pilot.

Pesan suara itu mengatakan, kami akan menerbangkan pesawat ke Capitol Building pada hari Rabu (6/1). Teror Soleimani akan dibalas.

Menurut CBS News, tidak jelas siapa yang mengirim ancaman ini, sementara pejabat pemerintah Amerika menganggapnya sebagai ancaman fiktif dan sedang menyelidiki bagaimana pesan tersebut bisa menembus frekuensi radio petugas pengawas lalu lintas udara.

Sumber yang dikutip CBS News mengatakan, Pentagon dan lembaga lain sudah diberitahu soal ancaman ini. Menurutnya, ancaman ini adalah suara rekaman yang memberi informasi bahwa Gedung Capitol akan menjadi target serangan di hari ketika Kongres menggelar pertemuan untuk memutuskan hasil pemilu presiden Amerika.

Para pengamat mengaku khawatir dengan bocornya sinyal kontrol penerbangan karena ini bisa mempengaruhi kerja para pilot dalam menentukan mekanisme dan lokasi terbang.

Sumber: anadolu agency

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali