Kabul,Gempita.co – Sekjen NATO Jens Stoltenberg dalam sebuah pernyataan, menjustifikasi aksi campur tangan organisasi itu di Afghanistan.
“Penarikan pasukan NATO dari Afghanistan tergantung pada tingkat kekerasan di negara itu,” kata Stoltenberg seperti dilansir Reuters, Senin (15/2/2021).
Dia mengklaim misi NATO di Afghanistan adalah untuk mencegah penggunaan kembali negara itu sebagai basis teroris untuk menyerang negara-negara Eropa.
“Meskipun tidak ada sekutu kami yang ingin tinggal lebih lama dari waktu yang diperlukan di Afghanistan, tetapi kami tidak akan menarik diri sebelum tiba waktu yang tepat,” tegas Stoltenberg.
Padahal, kehadiran pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan justru telah memperburuk situasi keamanan serta meningkatkan penanaman dan produksi opium di negara tersebut.
Para pejabat Kabul berulang kali menekankan pentingnya penarikan pasukan asing dari Afghanistan.
Sumber: parstoday
