Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang Masih di Investigasi, 26 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

GEMPITA.CO-Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi, Kamis (11/3/2021) dini hari tadi meninjau lokasi kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB. Menurutnya hingga pagi tadi masih berlangsung proses evakuasi korban dari kendaraan.

Kecelakaan bus itu terjadi Rabu (10/3/2021) pukul 18.20 WIB di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane. Sehingga mempermudah proses evakuasi. Jalan sekitar TKP juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi,” jelas Dirjen Budi, Kamis (11/3/2021).

Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 65 orang. Dengan rincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi.
Dirjen Budi mengatakan, penyebab kecelakaan masih dalam investigasi.

“Sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR. Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi. Apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujarnya.

Saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan lebih lanjut terhadap kecelakaan. Korban dievakuasi sementara ke Puskesmas Wado untuk memperoleh perawatan lanjutan. Dari data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

“Kronologis sementara yang didapat dari kepolisian setempat mengenai kecelakaan ini yaitu bus melaju dari arah Malangbong menuju Wado,” pungkasnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali