Airlangga Nilai Moeldoko Beri Efek Negatif ke Jokowi

Gempita.co – Pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman menilai keterlibatan Kepala KSP Moeldoko dalam polemik kepemimpinan Partai Demokrat memberikan implikasi negatif bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Pasalnya, Kantor Staf Kepresidenan merupakan lembaga yang berada dibawah Presiden sehingga seharusnya tidak memiliki konflik kepentingan politik partisan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Sebaiknya Pak Moeldoko mengundurkan diri atau dipindah ke kementerian lain. KSP sebaiknya dibuka untuk kepemimpinan baru yang lebih fokus bekerja mengawal program-program prioritas Presiden,” ujar Airlangga, dalam forum diskusi, belum lama ini.

Sejauh ini, kata Airlangga, kinerja KSP juga tidak memberikan kontribusi yang cukup baik.

Menurutnya, KSP seharusnya mampu memberikan masukan sebagai pertimbangan strategi yang harus dilakukan oleh presiden sesuai dengan agenda besar yang dihadapi.

“Misalnya KSP seharusnya fokus melakukan monitoring dan evaluasi program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional sebagai agenda prioritas presiden,” ujar Airlangga.

“Namun pekan kemarin, Presiden malah kok menghadiri pernikahan selebriti yang kemudian menimbulkan persepsi publik dan munculnya berbagai pertanyaan prioritas pemerintahan saat ini,” jelas Airlangga, doktor politik alumni Murdoch University, Australia.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali