Cegah Penumpukan Kalori Saat Idul Fitri

Jakarta, Gempita.co – Untuk mencegah penumpukan kalori saat Hari Raya Idul Fitri, Anda perlu bijak menjaga pola makan dan diimbangi olahraga.

Makanan khas lebaran cenderung mengandung banyak karbohidrat dan lemak yang bisa memengaruhi kesehatan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, semur daging, sambal goreng ati, hingga kue nastar.

Simak lima tips lebaran sehat berikut ini.

1. Kendalikan Nafsu Makan

Melansir dari Times of India (10/5/21), banyak orang cenderung gelap mata saat tersedia banyak hidangan di meja makan. Namun, Anda perlu tetap mengontrol nafsu makan agar berat badan tidak melonjak setelah puasa karena makan berlebihan.

Caranya dengan makan dengan penuh kesadaran. Dengan menjaga kesadaran mengenai kebutuhan asupan, Anda bisa terhindar dari makan berlebihan. Menurut Kemenkes, baiknya menu lebaran hanya dimakan sekali saja.

2. Imbangi dengan sayur dan buah-buahan

Umumnya saat Lebaran tersedia banyak camilan tinggi gula dan kalori seperti nastar nanas dan kastengel. Untuk mengimbanginya, jangan lupa makan serat sayur dan buah-buahan.

Sayur-sayuran yang tinggi serat dapat mencegah makan berlebihan. Sedangkan buah-buahan dapat mengontrol keinginan mengonsumsi asupan manis seperti minuman es bersirup dan kue kering.

3. Perhatikan Variasi Makanan
Agar berat badan tidak meningkat tajam, kamu perlu memerhatikan setiap asupan yang kamu konsumsi.

4. Hindari daging berlemak

Makanan yang biasa disajikan saat Lebaran biasanya berupa olahan berbagai jenis daging dari sapi, kambing, maupun ayam. Meskipun konsumsi daging tidak dilarang sepenuhnya, namun kita harus tetap memperhatikan dan menghindari lemak dalam potongan daging.

Cara yang bisa dilakukan, misalnya untuk ayam sebaiknya pilih potongan dada yang lemaknya cenderung sedikit. Selain itu, hindari mengonsumsi kulit ayam karena lemak pada unggas tersimpan di bagian tersebut.

5. Hindari minuman manis

Minuman manis seperti sirup dan soda biasanya selalu ada saat Lebaran. Meski begitu perlu, kita harus menjaga agar tidak terlalu banyak mengonsumsinya karena memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Jika terlalu banyak meminumnya akan terjadi penimbunan kalori.

6.  Berhenti Sebelum Kenyang

Setelah dirasa cukup, sebaiknya kamu berhenti makan meskipun ada keinginan untuk mencicipi makanan lainnya. Jika sinyal rasa kenyang diabaikan, maka, kamu berpotensi untuk makan melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.

7. Sempatkan olahraga ringan

Olahraga membuat tubuh terasa bugar, bahagia, dan rileks. Olahraga juga membantu tubuh mengeluarkan hormon bahagia yang berdampak positif untuk suasana hati. Selain itu, manfaat olahraga juga dapat mengontrol pola makan. Kendati sedang merayakan Lebaran, sempatkan olahraga ringan setidaknya 30 menit di pagi atau sore hari.

8. Tidur yang cukup

Setelah berpuasa sebulan penuh, kamu pasti memiliki jam tidur yang kurang apalagi harus bangun di tengah malam karena sahur. Setelah lebaran, ada baiknya kamu menjaga kesehatan kamu dengan membuat jam tidur yang cukup.

Tidur merupakan waktu bagi organ tubuh untuk beristirahat. Kalau kamu sering begadang dan kurang tidur, maka otomatis organ tubuh kamu akan kelelahan. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh kamu melemah dan membuat kamu semakin mudah jatuh sakit.

Dengan menjaga pola hidup sehat dan pola makan menu lebaran yang tidak berlebihan, Anda bisa mengurangi risiko masalah kesehatan seperti kolesterol, hipertensi, sampai berat badan naik.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali