Presiden AS Biden Minta Israel Lakukan Gencatan Senjata, Netanyahu: Kami Bertekad Lanjutkan Misi Sampai Berhasil

Democratic presidential nominee and former Vice President Joe Biden delivers remarks on Covid-19 at The Queen theater on October 23, 2020 in Wilmington, Delaware. (Photo by Angela Weiss / AFP) (Photo by ANGELA WEISS/AFP via Getty Images)

Gempita.co-Konflik yang meletus antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza beberapa waktu belakangan ini menjadi perhatian tersendiri bagi Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Menurut seorang jurubicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Rabu (19/05/2021), Joe Biden mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengurangi ketegangan dalam konflik Gaza menuju gencatan senjata.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam panggilan telepon, Joe Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa sudah waktunya untuk menurunkan intensitas konflik, di mana warga sipil di kedua belah pihak telah terbunuh.

“Kedua pemimpin melakukan diskusi rinci tentang keadaan peristiwa di Gaza, kemajuan Israel dalam menurunkan kemampuan Hamas dan elemen teroris lainnya, dan upaya diplomatik yang sedang berlangsung oleh pemerintah daerah dan Amerika Serikat,” ujar Jean-Pierre.

“Presiden menyampaikan kepada perdana menteri bahwa dia mengharapkan penurunan yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata,” sambungnya, seperti dikabarkan Reuters.

Jurubicara Hamas Hazem Qassam mengatakan mereka yang berusaha memulihkan ketenangan harus memaksa Israel untuk mengakhiri agresinya di Yerusalem dan pembomannya di Gaza.

Begitu itu terjadi, kata Qassam, mungkin ada ruang untuk membicarakan pengaturan untuk memulihkan ketenangan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ia sangat menghargai dukungan Joe Biden terhadap hak Israel untuk membela diri. Namun begitu, ia tidak mengindahkan permintaan Biden agar Israel meredam kekerasan dan melakukan langkah gencatan senjata.

“Saya bertekad untuk melanjutkan operasi ini sampai tujuannya tercapai, untuk mengembalikan perdamaian dan keamanan bagi warga Israel,” kata Netanyahu usai percakapan telepon dengan Biden Rabu (19/05/2021), seperti dikutip dari Time of Israel.

Dalam percakapan telepon, Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa AS ingin melihat ‘penurunan yang signifikan dalam kekerasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

Arahan Biden ini adalah yang pertama disampaikan secara terbuka di tengah kekerasan yang terjadi di wilayah Gaza, di mana ia mendapat tekanan dari dunia internasional agar membuka jalan bagi genjacatan senjata di Gaza. Biden sebelumnya mengatakan dia akan mendukung gencatan senjata dalam konflik antara Israel dan pejuang Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas.

Biden juga telah mendapat tekanan yang semakin besar dari beberapa Demokrat progresif untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap Israel karena perannya dalam konflik tersebut. Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza kembali baku tembak hingga Rabu.

Lebih dari 200 warga Palestina tewas akibat pertempuran itu, begitu pula sedikitnya selusin warga Israel, dan ribuan orang di daerah itu terluka. Banyak korban jiwa, terutama di Gaza, adalah anak-anak dan warga sipil lainnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali