Gempa.5,9 Guncang Ambon, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Ambon, Gempita.co-Gempa terjadi pada hari ini pukul 09.42 WIB. Sejauh ini, belum ada informasi terkait dampak yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
Menurut data dari BMKG, gempa berpusat di di koordinat 2,81 Lintang Selatan (LS) dan 129,34 Bujur Timur (BT) atau pada 69 km timur laut Maluku Tengah. Dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Gempa dirasakan paling kuat di Desa Sawai, Pulau Seram, Maluku Tengah. Guncangan gempa juga dirasakan di Desa Wahai, Pulau Seram. Di Ambon, guncangan dirasakan dalam skala III MMI
Kekuatan gempa yang berasal dari kedalaman 10 km itu bisa dibilang cukup besar, yaitu Magnitudo 5,9. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah menyatakan bahwa gempa tersebut tidak akan menimbulkan potensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) seperti dikutip dari situsnya, Kamis (4/11/2021). BMKG menyarankan masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan terjadinya gempa susulan.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulisnya.
Gempa yang berpusat laut Maluku Tengah ini terasa guncangannya di beberapa daerah lain. Adapun daerah yang merasakan getaran gempa adalah sebagai beriku.
Di Ambon, Masohi dan Saparua, gempa terasa sebesar III MMI. MMI merupakan skala satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. III MMI artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Wahai, gempa terasa sebesar IV MMI, artinya getaran banyak dirasakan di dalam rumah. Biasanya terjadi di siang hari, misalnya seperti gerabah pecah, jendela atau pintu berderit dan dinding berbunyi.
Sementara itu di Sawai, gempa terasa sebesar V MMI, artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang.
