Lumajang, Gempita.co – Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto telah memerintahkan anak buahnya mencari seorang pria berpeci yang viral di media sosial, menendang sesajen di kawasan erupsi Gunung Semeru.
Eka mengatakan kepolisian tengah memburu sang pemuda dalam video yang viral tersebut. “Masih kami upayakan mencari,” kata Eka.
Seruan untuk mencari pria tersebut diperintahkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. “Saya minta semua teman-teman, baik aparat maupun relawan di sana untuk mencari. Sampai sekarang belum ketemu, saya minta segera ketemu,” kata Thoriq.
Thoriq mengaku kecewa adanya warga yang membuang sesajen. Ia menegaskan bahwa masyarakat Lumajang hidup damai berdampingan dan menegaskan aksi membuang sesajen telah merusak kehidupan berdampingan yang selama ini terjalin di Lumajang.
Sesajen yang ditendang dan dibuang seorang pria dalam video yang viral tersebut, merupakan bagian dari kegiatan adat di Desa Sumbersari, Lumajang, Jawa Timur. Warga desa baru saja mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan sebagai tradisi memohon keselamatan dari bencana.
“Masyarakat Lumajang masih heterogen. Banyak penganut kepercayaan. Bahkan di Sumbersari Pronojiwo banyak penganut Hindu,” tulis akun @Setiawan3833.
Peristiwa tersebut juga ditanggapi Alissa Wahid. Ia mengatakan seseorang tidak meyakini sesajen diperbolehkan, tetapi memaksakan kehendak dengan aksi brutal dilarang.
“Repot memang kalau ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja,” kata putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), melalui cuitannya, di akun Twitter, @AlissaWahid, Minggu (9/1).
