Film Pesantren: Mengupas Wajah Pesantren yang Sesungguhnya

Gempita.co – Film Pesantren segera dirilis pada 26 Mei 2022 mendatang, hasil kerja bareng Yayasan Bumi Karya Lestari dengan Lola Maria Production.

Sebelum dirilis secara publik, Lola akan memutar film tersebut di 10 pondok pesantren yang berada di Jawa. Lola mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari sistem pembelajaran, menggali potensi kreatif di kalangan santri serta memperkuat pandangan tentang pesantren.

“Kegiatan ini sebenarnya untuk mengedukasi kehidupan anak-anak pesantren yang begitu concern menggali ilmu,” imbuhnya.

Sebagai Produser, Lola Amaria mengungkapkan, film ini mengenalkan wajah pesantren yang sesungguhnya. “Film ini menggambarkan kehidupan mereka (santri) selama di pondok,” ungkapnya seperti dikutip dari Republika.

Kata Lola, Film Pesantren, akan menunjukkan bahwa pesantren tempat mengajarkan anak-anak (santri) membuka pikiran terhadap perkembangan zaman, kemajuan teknologi, sekaligus meneguhkan keyakinan terhadap kebenaran agama.

Sementara itu, sutradara sekaligus produser film pesantren Shalahuddin Siregar menjelaskan tujuan membuat film ini karena munculnya stigma negatif yang berkembang dimasyarakat tentang pesantren. Masyarakat menilai pesantren sebagai tempat yang kolot dan tidak berkembang, bahkan tempat teroris diajarkan.

“Harus disaksikan cerita dalam film ini, agar kita lebih mengenal kehidupan pesantren dalam kehidupan sehari-hari,” kata Shalauddin.

Sebelumnya Film Pesantren sudah tayang di IDFA (Internationa; Documentary Film Festival Amsterdam pada November 2019 lalu.

Di Indonesia penayangan Film Pesantren akan dimulai di 10 pondok pesantren di Jawa, dan didukung penuh oleh PT Telkom Indonesia dan Telkomsel.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali