Gempita.co – Melihat pesawat tak berawak yang diduga milik China, di Pulau Yonaguni, antara Jepang dan Taiwan, Kementerian Pertahanan Jepang langsung mengerahkan sebuah jet tempur, Selasa (2/5/2023).
Drone itu terbang menuju Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dengan Filipina, kata Kementerian Pertahanan Jepang dalam sebuah pernyataan.
Seiring dengan semakin meningkatnya ancaman militer China, semua negara demokratis harus bekerja sama, kata menteri luar negeri Taiwan.
Dalam sebuah wawancara Jumat lalu dengan Sky News Australia, Joseph Wu mengatakan Taiwan – dengan populasi sekitar 23 juta dibandingkan dengan populasi China yang 1,4 miliar – harus mempertahankan diri dan tidak meminta negara lain untuk memperjuangkannya.
Sumber: voa